Saat kamu sudah tahu siapa audiens yang ingin kamu jangkau, langkah selanjutnya adalah memahami cara terbaik untuk berbicara dengan mereka. Apakah itu melalui media sosial? Pastikan bahwa audiensmu memang menghabiskan waktu di platform tersebut.
Jika jawabannya iya, maka kita perlu benar-benar memilih platform mana yang paling cocok untuk audiens tersebut.
Platform yang Tepat untuk Audiens yang Tepat
Menentukan platform bukanlah soal memilih tempat yang populer, tapi platform yang paling sesuai dengan karakteristik audiensmu. Misalnya, jika audiensmu adalah perempuan berusia 25-40 tahun yang ingin terlihat dan merasa lebih baik, Instagram dan TikTok mungkin menjadi pilihan yang tepat. Kenapa? Karena demografis di platform tersebut cocok dengan pesan yang ingin disampaikan, dan mereka adalah pengguna aktif yang mengonsumsi konten di sana.
Menentukan Platform Berdasarkan Tujuan
Saat memilih platform, kita juga harus mempertimbangkan tujuan dari brand kita. Jika kamu ingin memberikan kesan sempurna dan terkurasi, Instagram adalah pilihan yang ideal. Namun, jika kamu ingin meraih viralitas dengan audiens yang lebih luas, TikTok bisa menjadi pilihan yang lebih cocok.
Fleksibilitas dalam Memilih Platform
Penting untuk tetap fleksibel dan siap beradaptasi dengan perubahan. Misalnya, kita tahu bahwa generasi Z seringkali menjadi yang pertama untuk mengadopsi platform baru. Setelah itu, orang tua mereka cenderung mengikuti untuk memantau apa yang anak-anak mereka posting. Begitu pula dengan Facebook, yang dulu dimulai dengan audiens muda, kini rata-rata penggunanya lebih berusia 50 tahun ke atas.
Begitu juga dengan TikTok yang dulu terkenal dengan audiens muda, kini rata-rata umur penggunanya sudah mencapai 32 tahun dan diperkirakan akan terus meningkat.
Pilih Platform Berdasarkan Demografi
Saat memilih platform untuk brandmu, pertimbangkan siapa audiens yang ingin kamu jangkau. Apa platform yang paling cocok untuk audiens tersebut? Jika kamu merasa bahwa strategi yang diterapkan di platform tertentu tidak memberikan hasil yang memuaskan, coba evaluasi konten dan analitik audiens di platform tersebut. Mungkin saja, platform tersebut tidak tepat untuk audiens yang ingin dijangkau.
Uji Coba dan Perbaikan
Ingat, strategi itu adalah titik awal. Kamu perlu mengujinya, belajar darinya, dan mengukur keberhasilannya. Dari sana, kamu bisa membuat perubahan pada strategi dan memilih platform yang lebih tepat untuk audiensmu.
Kesimpulan
Menentukan platform yang tepat untuk audiens sangatlah penting. Ini bukan hanya soal memilih platform yang populer, tapi platform yang bisa mendukung pesan dan tujuan brandmu. Jangan takut untuk beradaptasi dan mencoba berbagai platform untuk menemukan yang terbaik!